- Back to Home »
- Tips , Tutorial »
- Perintah - perintah Command Prompt
Posted by : Trigger
Sabtu, 11 Desember 2010
Mari kita bermain dengan CMD Untuk mengetahui perintah-perintah apa saja yang berlaku, cukup ketikkan HELP kemudian tekan Enter.Untuk mengetahui daftar parameter spesifik untuk perintah tertentu, ketikkan spasi diikuti tanda /? di belakang perintah utama.Misalkan kita ingin mengetahui parameter-parameter apa saja yang dapat diberikan untuk perintah “DIR”, cukup ketikkan “DIR /?” kemudian tekan Enter.
perintah-perintah lainnya sebagai berikut :
* ATTRIB Perintah eksternal. Untuk melihat/mengubah atribut file
* CLS Perintah internal. Untuk menghapus layar monitor
* COPY Perintah internal. Untuk mengkopi file
* DEL Perintah internal. Untuk menghapus file
* DIR Perintah internal. Untuk melihat daftar file/folder di folder/direktori tertentu
* MD Perintah internal. Untuk membuat direktori/folder baru
* RD Perintah internal. Untuk menghapus folder (folder kosong)
* REN Perintah internal. Untuk mengubah nama file/folder
* TYPE Perintah internal. Untuk melihat isi fileEDIT Perintah eksternal. Untuk mengedit file teks (interaktif)
* FDISK Perintah eksternal. Untuk melihat/mengubah/membuat partisi harddisk
* FORMAT Perintah eksternal. Untuk memformat disket/harddisk
* MORE Untuk mencegah tampilan menggulung terus-menerus
* SYS Eksternal apa internal ya? Yang jelas untuk membuat disket/harddisk jadi bootable DEBUG Perintah eksternal. Untuk melihat/mengubah isi file dalam format heksadesimal
* REG Perintah eksternal. Untuk melihat/mengubah/menghapus key/value registry
* TASKKILL Perintah eksternal. Untuk menghentikan/membunuh proses yang sedang berlangsung
* TASKLIST Perintah eksternal. Untuk melihat daftar proses yang sedang berlangsung
* Perintah-perintah BATCH
* MELIHAT DAFTAR FILE: “DIR”
* Perintah “DIR” berfungsi untuk melihat daftar file/folder yang berada di direktori atau folder tertentu. Sebenarnya perintah DIR mempunyai banyak sekali parameter perintah yang dapat kita gunakan untuk membatasi daftar file/folder yang kita inginkan. Di antaranya, parameter-parameter ini dapat kita gunakan untuk menentukan file, folder atau file dan folder yang ingin kita lihat di direktori/folder tertentu, kemudian menentukan apakah kita akan menampilkan file-file yang hidden atau tidak, kemudian mengurutkan berdasarkan nama, tanggal, ukuran, dan sebagainya. Untuk mengetahui daftar parameter dan cara penggunaannya, ketikkan “DIR /?” kemudian tekan Enter.
* Melihat daftar file/folder dalam direktori/folder tertentu
* DIR (tanpa parameter)
* Melihat daftar file saja
* DIR /a-d
* Melihat daftar folder saja
* DIR /ad
* Melihat daftar file yang tersembunyi
* DIR /a-dh
* Melihat daftar folder yang tersembunyi
* DIR /adh
* Melihat daftar file/folder yang tersembunyi
* DIR /ah
* MENGETAHUI/MENGUBAH ATRIBUT FILE: “ATTRIB”
* Untuk mengetahui daftar parameter untuk perintah “ATTRIB”, ketikkan “ATTRIB /?”.
* Melihat attribut file/folder
* Format umum: ATTRIB namafile
* Contoh: ATTRIB readme.txt
* Untuk melihat attribut dari beberapa file/folder, gunakan wildcards character (*) pada namafile.
* Mengubah attribut file/folder
* ATTRIB daftaratribut namafile
* Daftar atribut yang valid: H, R, S
* Gunakan tanda ‘-’ di depan kode attribut untuk menonaktifkan atribut tertentu, gunakan tanda ‘+’ untuk mengaktifkan atribut tertentu.
* Contoh pemakaian:
* Mengubah atribut file README.TXT menjadi hidden
* ATTRIB +h README.TXT
* Mengaktifkan atribut hidden sekaligus atribut system pada file README.TXT
* ATTRIB +h +s README.TXT
* Menonaktifkan attribut hidden, read-only dan system pada semua file dalam direktori aktif (current directory). Kombinasi atribut ini dapat digunakan untuk memunculkan kembali file-file yang ‘disembunyikan’, misalnya sebagai dampak infeksi virus ke komputer:
* ATTRIB -h -r -s *.*
* RD Perintah internal. Untuk menghapus folder (folder kosong)
* REN Perintah internal. Untuk mengubah nama file/folder
* TYPE Perintah internal. Untuk melihat isi fileEDIT Perintah eksternal. Untuk mengedit file teks (interaktif)
* FDISK Perintah eksternal. Untuk melihat/mengubah/membuat partisi harddisk
* FORMAT Perintah eksternal. Untuk memformat disket/harddisk
* MORE Untuk mencegah tampilan menggulung terus-menerus
* SYS Eksternal apa internal ya? Yang jelas untuk membuat disket/harddisk jadi bootable DEBUG Perintah eksternal. Untuk melihat/mengubah isi file dalam format heksadesimal
* REG Perintah eksternal. Untuk melihat/mengubah/menghapus key/value registry
* TASKKILL Perintah eksternal. Untuk menghentikan/membunuh proses yang sedang berlangsung
* TASKLIST Perintah eksternal. Untuk melihat daftar proses yang sedang berlangsung
* Perintah-perintah BATCH
* MELIHAT DAFTAR FILE: “DIR”
* Perintah “DIR” berfungsi untuk melihat daftar file/folder yang berada di direktori atau folder tertentu. Sebenarnya perintah DIR mempunyai banyak sekali parameter perintah yang dapat kita gunakan untuk membatasi daftar file/folder yang kita inginkan. Di antaranya, parameter-parameter ini dapat kita gunakan untuk menentukan file, folder atau file dan folder yang ingin kita lihat di direktori/folder tertentu, kemudian menentukan apakah kita akan menampilkan file-file yang hidden atau tidak, kemudian mengurutkan berdasarkan nama, tanggal, ukuran, dan sebagainya. Untuk mengetahui daftar parameter dan cara penggunaannya, ketikkan “DIR /?” kemudian tekan Enter.
* Melihat daftar file/folder dalam direktori/folder tertentu
* DIR (tanpa parameter)
* Melihat daftar file saja
* DIR /a-d
* Melihat daftar folder saja
* DIR /ad
* Melihat daftar file yang tersembunyi
* DIR /a-dh
* Melihat daftar folder yang tersembunyi
* DIR /adh
* Melihat daftar file/folder yang tersembunyi
* DIR /ah
* MENGETAHUI/MENGUBAH ATRIBUT FILE: “ATTRIB”
* Untuk mengetahui daftar parameter untuk perintah “ATTRIB”, ketikkan “ATTRIB /?”.
* Melihat attribut file/folder
* Format umum: ATTRIB namafile
* Contoh: ATTRIB readme.txt
* Untuk melihat attribut dari beberapa file/folder, gunakan wildcards character (*) pada namafile.
* Mengubah attribut file/folder
* ATTRIB daftaratribut namafile
* Daftar atribut yang valid: H, R, S
* Gunakan tanda ‘-’ di depan kode attribut untuk menonaktifkan atribut tertentu, gunakan tanda ‘+’ untuk mengaktifkan atribut tertentu.
* Contoh pemakaian:
* Mengubah atribut file README.TXT menjadi hidden
* ATTRIB +h README.TXT
* Mengaktifkan atribut hidden sekaligus atribut system pada file README.TXT
* ATTRIB +h +s README.TXT
* Menonaktifkan attribut hidden, read-only dan system pada semua file dalam direktori aktif (current directory). Kombinasi atribut ini dapat digunakan untuk memunculkan kembali file-file yang ‘disembunyikan’, misalnya sebagai dampak infeksi virus ke komputer:
* ATTRIB -h -r -s *.*